Rabu, 01 Januari 2014

LAPORANPRATIKUM 11



LAPORANPRATIKUM 11
PRATIKUM INSTALLASI DAN JARINGAN KOMPUTER
MANAJEMEN BANDWIDTH LANJUTAN ROUTER MIKROTIK BOARD
(Graphing dan Penjadwalan Proses)


A. Teori Pendukung
Seorang administrator jaringan perlu mengetahui apakah trafik yang berjalan di jaringan sesuai dengan semestinya atau tidak. Untuk mengetahui traffic jaringan  dapat dimonitor dengan menggunakan monitoring traffic. Pada system yang berbasis linux, monitoring traffic dikenal dengan tool MRTG, sedangkan di MirkroTik dikenal  dengan istilah Graphing. Proses konfigurasi graphing dapat dilakukan menggunakan tool Winbox, baik secara grafis maupun dengan command line melalui terminal yang tersedia pada Winbox. Cara konfigurasi juga dapat dilakukan melalui telnet atau dan SSH. Proses konfigurasi graphing berkaitan  dengan konfigurasi limit bandwith baik queue simple maupun queue tree.
Pemakaian bandwidth juga dapat diatur agar ada pembedaan antara pemakaian disiang hari dan malam hari. Hal ini disebabkan oleh pemakaian bandwidth pada siang hari cenderung lebih tinggi dibandingkan pemakaian pada malam hari. Agar sumber  daya bandwidth dapat dimanfaatkan secara optimal, perlu dilakukan penjadwalan proses penggunaan bandwidth yang disesuaikan dengan karakter kesibukan trafik jaringan, misalnya alokasi bandwidth di set lebih kecil pada siang hari dan di set lebih besar pada malam hari.
B. Tujuan Pratikum
Setelah menjalani serangkaian kegiatan pratikum peserta pratikum diharapkan dapat :
1.    Mahasiswa diharapkan mampu mengenal dan memahami Limt Bandwith.
2.    Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi Graphing pada router MikroTik.
3.    Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi Penjadwalan Proses pada router MikroTik.
C. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang dipergunakan dalam kegiatan pratikum kali ini adalah :
1.      MikroTik Router Boar
2.      PC Client.
3.      Switch atau Hub.
4.      Kabel UTP.
5.      Layanan Internet
D. Langkah kerja pratikum
1.    Bangun dahulu jaringan yang telah di desain sebelumnya.
 

















Gambar 1. Desain jaringan yang akan dibangun dengan menggunakan
Router Mikrotik Board
2.    Sebelum melakukan manajemen bandwidth, pada router mikrotik board sudah dikondisikan hal-hal berikut :
a.    Konfigurasi IP Address tiap-tiap PC Client.
Client1, IP. 192.168.1.2/24 gateway 192.168.1.1
Client2 dan Client3 diberikan servis DHCP Client
b.    Interface yang dipakai untuk menghubungkan MikroTik dengan jaringan Elektronika beri nama wlan dan diberikan IP. 192.168.189.14/26
c.    Interface  yang dipakai untuk menghubungkan MikroTik dengan jaringan  Lokal beri nama lan dan diberikan IP. 192.168.1.1/24
d.   Konfigurasi Routing
route add 0.0.0.0 netmask 0.0.0.0 192.168.189.1
e.    Koonfigurasi NAT satu segmen jaringan
f.     DHCP Server dengan interface lan rentang 192.168.1.2 – 192.168.1.254/24
g.    AP DHCP lalu diberikan Static IP. 192.168.1.5/24 gw. 192.168.1.1
h.    Hotspot dengan interface lan rentang 192.168.1.2 – 192.168.1.254/24
3.    Manajemen Bandwidth dengan fasilitas Simple Queue
Berikut adalah langkah-langkah konfigurasi queue simple melalui Terminal :
1)        Melalui aplikasi Winbox, pilih menu New Terminal.
2)        Berikut ini adalah perintah konfigurasi queue simple
3)        Tampilkan dilayar konfigurasi yang telah dibuat dengan perintah print.

 
































Gambar 2. Konfigurasi Simple Queue melalui Terminal
Keterangan :
add name=limit-client1, mendefinisikan  nama  dari  queue  simple  untuk  konfigurasi PC client1.
Interface=lan, merupakan antarmuka/interface untuk gateway client.
target-addresses=192.168.1.2/32 merupakan IP Address milik PC client1
max-limit=64k/128k, merupakan limit maksimum komputer PC client1 untuk uplink 64 kbps dan downlink 128 kbps.
Untuk keluar dari servis /queue simple> ketikan / tekan enter




4)        Konfigurasi Tool Graphing (menggunakan terminal)
a.    Konfigurasi dibawah ini berfungsi menampilkan grafik pemakaian bandwidth setiap 5 menit pada browser.
[admin@MikroTik] > tool graphing
[admin@MikroTik] /tool graphing> set store-every=5min
[admin@MikroTik] /tool graphing> print store-every: 5min
page-refresh: 300 [admin@MikroTik] /tool graphing>
b.    Perintah dibawah ini berfungsi untuk mengambil traffic dari interface local yang  selanjutnya dapat ditampilkan pada browser. Komputer yang boleh mengakses graphing hanyalah Komputer yang mempuyai IP Network 192.168.1.0/24.
[admin@MikroTik] /tool graphing> interface
[admin@MikroTik] /tool graphing interface> add interface=lan allow-address=192.168.1.0/24 store-on-disk=yes
[admin@MikroTik] /tool graphing interface> print
Flags: X - disabled
#     INTERFACE     ALLOW-ADDRESS        STORE-ON-DISK
0     local         192.168.1.0/24       yes
[admin@MikroTik] /tool graphing interface>
c.    Lanjutkan proses konfigurasi seperti berikut, fungsinya adalah untuk menampilkan graphing yang telah dibuat untuk ditampilkan pada web browser.
[admin@MikroTik]/tool graphing interface> ..
[admin@MikroTik]/tool graphing> queue
[admin@MikroTik]/tool graphing queue>add simple-queue=limit-client1
[admin@MikroTik]/tool graphing queue>add simple-queue=limit-client2
[admin@MikroTik]/tool graphing queue>add simple-queue=limit-client3
[admin@MikroTik]/tool graphing queue>print
Flags: X - disabled
#     SIMPLE-QUEUE     ALLOW-ADDRESS STORE-ON-DISK ALLOW-TARGET
0     limit-client1    0.0.0.0/0            yes             yes
1     limit-client2    0.0.0.0/0            yes             yes
2     limit-client3    0.0.0.0/0            yes             yes
[admin@MikroTik] /tool graphing queue>







5)        Konfigurasi Tool Graphing (Menggunakan GUI)
Langkahnya adalah sebagai berikut :
a.  Klik menu Tool >Graphing>Resource Rules
Berfungsi untuk mengaktifkan graphing untuk resource usage Mikrotik. Sedangkana allow address adalah IP mana saja yang boleh mengakses grafik tersebut 0.0.0.0/0 untuk semua ip address.






Gambar 3. Resource Rule
b.    Klik menu Tool>Graphing>Interface Rules
Berfungsi untuk mengaktifkan graphing untuk monitoring traffic yang melewati interface, silahkan pilih interface yg mana yang ingin dipantau, atau pilih “all” untuk semua.






Gambar 4. Interface graphing Rule
c.    Graphing pertama mengumpulkan informasi data sedangkan yang kedua menampilkanya dalam format web. Untuk mengakses graphics, ketik URL dengan format http://192.168.1.1/graphs/ dan pilih dari menu-menu atau link yang ada, grafik mana yang ingin ditampilkan.
6)        Konfigurasi Penjadwalan Proses (Melalui Terminal)
a.    Sinkronisasi waktu sesuai WIB
[admin@MikroTik] /system clock> set time=05.46.00
[admin@MikroTik] /system clock> set date=May/14/2013
[admin@MikroTik] /system clock> print
time: 05:46:00
date: May/14/2013
time-zone-name: manual
gmt-offset: +00:00
[admin@MikroTik] /system clock>
b.    Konfigurasi penjadwalan proses, untuk limit bandwitdh malam dan siang
[admin@MikroTik] > system script
[admin@MikroTik] /system script> add name=limit-malam source="/queue simple set limit-lan max- limit=64000/128000"
[admin@MikroTik] /system script> add name=limit-pagi source="/queue simple set limit-lan max- limit=32000/64000"
[admin@MikroTik] /system script> print
Flags: I - invalid
0     name="limit-malam" owner="admin"

policy=ftp,reboot,read,write,policy,test,winbox,password,sni ff,sensitive
run-count=0 source=/queue simple set limit-lan max-
limit=64000/128000
1    name="limit-pagi" owner="admin" policy=ftp,reboot,read,write,policy,test,winbox,password,sni
ff,sensitive
run-count=0 source=/queue simple set limit-lan max- limit=32000/64000
[admin@MikroTik] /system script>

c.    Konfigurasi penjadwalan
[admin@MikroTik] /system> scheduler
[admin@MikroTik] /system scheduler> add name="start-limit-malam" on-event=limit-malam start-date=may/14/2013 start-time=18:00:00 interval=1d
[admin@MikroTik] /system scheduler> add name="start-limit-pagi" on-event=limit-pagi start-date=may/14/2013 start-time=07:00:00 interval=1d
[admin@MikroTik] /system scheduler> print
Flags: X - disabled
#     NAME    START-DATE    START-TIME    INTERVAL ON-EVENT     RUN-COUNT
0     sta... may/14/2013 18:00:00       1d         limit-m... 0
1     sta... may/14/2013 07:00:00       1d         limit-pagi 0 [admin@MikroTik] /system scheduler>

7)        Konfigurasi Penjadwalan Proses (Melalui GUI)
a.    Sinkronisasi waktu sesuai WIB
1)   Masuk Mikrotik Router Board, pada Winbox klik System, Clock
2)   Pada tampilan clock sikronisasikan waktu seperti gambar dibawah ini
 










Gambar 5. Sikronisasikan waktu
b.    Konfigurasi penjadwalan proses, untuk limit bandwitdh malam dan siang
1)   Masuk Mikrotik Router Board, pada Winbox klik System, Script
2)   Pada tampilan Script, klik tombol ( + ), lalu masukan script seperti dibawah ini mulai dari: /queue simple set lan max-limit=64k/128k
 









Gambar 6. Script untuk penjadwalan
c.    Konfigurasi penjadwalan
1)        Masuk Mikrotik Router Board, pada Winbox klik System, Scheduler
2)        Pada tampilan Scheduler klik tombol (+) untuk menambahkan penjadwalan, lalu konfigurasi seperti pada gambar berikut ini
Jangan lupa panggil script pada on-event, misalkan limit-malam.
 









Gambar 7. Konfigurasi Penjadwalan
E. Kesimpulan
1.    Graphing adalah tool pada mokrotik yang difungsikan untuk memantau perubahan parameter-parameter pada setiap waktu. Perubahan perubahan itu berupa grafik dan dapat diakses menggunakan browser. Graphing dapat menampilkan informasi berupa:
a.         Resource usage (CPU, Memory and Disk usage)
b.        Traffic yang melewati interfaces
c.         Traffic yang melewati simple queues
Pemakaian bandwidth dapat diatur agar ada pembedaan antara pemakaian disiang hari dan malam hari, pada mikrotik juga terdapat tool ini, tool ini dapat diakses melalui menu System, Scedule

Tidak ada komentar:

Posting Komentar