LAPORANPRATIKUM 11
PRATIKUM
INSTALLASI DAN JARINGAN KOMPUTER
MANAJEMEN
BANDWIDTH LANJUTAN ROUTER MIKROTIK BOARD
(Graphing dan Penjadwalan Proses)
A. Teori Pendukung
Seorang administrator jaringan perlu mengetahui apakah trafik yang berjalan di jaringan
sesuai dengan
semestinya atau
tidak. Untuk mengetahui traffic jaringan dapat dimonitor dengan menggunakan monitoring traffic. Pada system yang berbasis linux, monitoring traffic dikenal dengan tool MRTG, sedangkan di MirkroTik dikenal dengan istilah Graphing. Proses konfigurasi graphing dapat dilakukan menggunakan
tool
Winbox, baik secara grafis maupun dengan command line melalui terminal yang tersedia pada Winbox. Cara konfigurasi juga dapat
dilakukan melalui
telnet atau
dan SSH.
Proses konfigurasi graphing berkaitan
dengan konfigurasi limit bandwith baik queue simple maupun queue tree.
Pemakaian
bandwidth juga dapat diatur agar ada pembedaan antara pemakaian disiang
hari dan malam hari. Hal ini disebabkan oleh pemakaian bandwidth pada siang hari cenderung lebih tinggi dibandingkan pemakaian pada malam hari. Agar sumber daya bandwidth dapat dimanfaatkan secara optimal, perlu dilakukan penjadwalan proses penggunaan bandwidth yang disesuaikan dengan karakter kesibukan trafik jaringan, misalnya alokasi bandwidth di set lebih kecil pada siang hari dan di set lebih besar pada malam hari.
B. Tujuan Pratikum
Setelah menjalani serangkaian kegiatan
pratikum peserta pratikum diharapkan dapat :
1. Mahasiswa
diharapkan mampu mengenal dan memahami Limt Bandwith.
2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi Graphing pada router MikroTik.
3. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi Penjadwalan Proses pada router MikroTik.
C. Alat dan Bahan
Alat
dan bahan yang dipergunakan dalam kegiatan pratikum kali ini adalah :
1. MikroTik Router Boar
2. PC Client.
3. Switch atau Hub.
4. Kabel UTP.
5. Layanan
Internet
D. Langkah kerja pratikum
1. Bangun
dahulu jaringan yang telah di desain sebelumnya.
Gambar 1. Desain
jaringan yang akan dibangun dengan menggunakan
Router Mikrotik Board
2. Sebelum melakukan manajemen bandwidth,
pada router mikrotik board sudah dikondisikan hal-hal berikut :
a. Konfigurasi IP Address tiap-tiap PC Client.
Client1, IP.
192.168.1.2/24 gateway 192.168.1.1
Client2 dan Client3
diberikan servis DHCP Client
b. Interface yang dipakai untuk menghubungkan MikroTik dengan jaringan Elektronika beri nama wlan dan diberikan IP. 192.168.189.14/26
c. Interface
yang dipakai untuk menghubungkan MikroTik dengan jaringan
Lokal beri nama lan dan diberikan IP. 192.168.1.1/24
d. Konfigurasi Routing
route add 0.0.0.0
netmask 0.0.0.0 192.168.189.1
e. Koonfigurasi NAT satu segmen
jaringan
f. DHCP Server dengan interface lan rentang 192.168.1.2 –
192.168.1.254/24
g. AP DHCP lalu diberikan Static IP. 192.168.1.5/24 gw.
192.168.1.1
h. Hotspot dengan interface lan rentang 192.168.1.2 –
192.168.1.254/24
3. Manajemen
Bandwidth dengan fasilitas Simple Queue
Berikut adalah langkah-langkah konfigurasi queue simple melalui Terminal :
1)
Melalui aplikasi Winbox, pilih menu New Terminal.
2)
Berikut ini adalah perintah konfigurasi queue simple
3)
Tampilkan
dilayar konfigurasi yang telah dibuat dengan perintah print.
Gambar
2. Konfigurasi Simple Queue melalui Terminal
Keterangan :
add name=limit-client1, mendefinisikan nama dari queue
simple
untuk konfigurasi PC client1.
Interface=lan, merupakan antarmuka/interface untuk gateway client.
target-addresses=192.168.1.2/32 merupakan IP Address milik PC client1
max-limit=64k/128k, merupakan limit maksimum komputer PC client1 untuk uplink 64 kbps dan downlink 128 kbps.
4)
Konfigurasi Tool Graphing (menggunakan
terminal)
a.
Konfigurasi dibawah
ini berfungsi menampilkan grafik pemakaian bandwidth setiap 5 menit pada browser.
[admin@MikroTik] > tool graphing
[admin@MikroTik] /tool graphing> set store-every=5min
[admin@MikroTik] /tool graphing> print store-every: 5min
b. Perintah dibawah ini berfungsi untuk mengambil traffic dari interface local yang selanjutnya dapat ditampilkan pada browser. Komputer yang boleh mengakses graphing hanyalah Komputer yang mempuyai IP Network 192.168.1.0/24.
[admin@MikroTik] /tool graphing> interface
[admin@MikroTik] /tool graphing
interface> add interface=lan allow-address=192.168.1.0/24 store-on-disk=yes
[admin@MikroTik] /tool graphing
interface> print
Flags: X - disabled
# INTERFACE
ALLOW-ADDRESS STORE-ON-DISK
0 local 192.168.1.0/24 yes
[admin@MikroTik] /tool graphing interface>
c.
Lanjutkan proses
konfigurasi seperti berikut, fungsinya adalah untuk menampilkan graphing yang telah dibuat untuk ditampilkan pada web browser.
Flags: X - disabled
# SIMPLE-QUEUE ALLOW-ADDRESS STORE-ON-DISK ALLOW-TARGET
0 limit-client1 0.0.0.0/0 yes yes
1 limit-client2 0.0.0.0/0 yes yes
2 limit-client3 0.0.0.0/0 yes yes
[admin@MikroTik] /tool graphing queue>
5)
Konfigurasi Tool Graphing (Menggunakan
GUI)
Langkahnya
adalah sebagai berikut :
a. Klik menu Tool >Graphing>Resource Rules
Berfungsi
untuk mengaktifkan graphing untuk resource usage Mikrotik. Sedangkana allow
address adalah IP mana saja yang boleh mengakses grafik tersebut 0.0.0.0/0 untuk semua ip address.
Gambar
3. Resource Rule
b. Klik menu
Tool>Graphing>Interface Rules
Berfungsi untuk mengaktifkan graphing untuk monitoring
traffic yang melewati interface, silahkan pilih interface yg mana yang ingin
dipantau, atau pilih “all” untuk semua.
Gambar
4. Interface graphing Rule
c. Graphing
pertama mengumpulkan informasi data sedangkan yang kedua menampilkanya dalam format
web. Untuk mengakses graphics, ketik URL dengan format http://192.168.1.1/graphs/ dan pilih dari menu-menu atau link yang
ada, grafik mana yang ingin ditampilkan.
6)
Konfigurasi Penjadwalan Proses (Melalui
Terminal)
a. Sinkronisasi
waktu sesuai WIB
[admin@MikroTik] /system clock> set
time=05.46.00
[admin@MikroTik] /system clock> set date=May/14/2013
[admin@MikroTik] /system clock> print
time: 05:46:00
date: May/14/2013
time-zone-name: manual
gmt-offset: +00:00
[admin@MikroTik] /system clock>
b. Konfigurasi
penjadwalan proses, untuk limit bandwitdh malam dan siang
[admin@MikroTik] > system script
[admin@MikroTik] /system script> add name=limit-malam source="/queue simple set limit-lan max- limit=64000/128000"
[admin@MikroTik] /system script> add name=limit-pagi source="/queue simple set limit-lan max- limit=32000/64000"
[admin@MikroTik] /system script> print
Flags: I - invalid
0 name="limit-malam" owner="admin"
policy=ftp,reboot,read,write,policy,test,winbox,password,sni ff,sensitive
run-count=0 source=/queue simple set limit-lan max-
limit=64000/128000
1 name="limit-pagi" owner="admin"
policy=ftp,reboot,read,write,policy,test,winbox,password,sni
ff,sensitive
run-count=0 source=/queue simple set limit-lan max- limit=32000/64000
[admin@MikroTik] /system script>
c. Konfigurasi
penjadwalan
[admin@MikroTik] /system> scheduler
[admin@MikroTik] /system scheduler> add name="start-limit-malam" on-event=limit-malam start-date=may/14/2013 start-time=18:00:00 interval=1d
[admin@MikroTik] /system scheduler> add name="start-limit-pagi" on-event=limit-pagi start-date=may/14/2013 start-time=07:00:00 interval=1d
[admin@MikroTik] /system scheduler> print
Flags: X - disabled
# NAME START-DATE START-TIME
INTERVAL ON-EVENT
RUN-COUNT
0 sta... may/14/2013 18:00:00 1d limit-m... 0
7)
Konfigurasi Penjadwalan Proses (Melalui
GUI)
a. Sinkronisasi
waktu sesuai WIB
1) Masuk
Mikrotik Router Board, pada Winbox klik System, Clock
2) Pada
tampilan clock sikronisasikan waktu seperti gambar dibawah ini
Gambar 5.
Sikronisasikan waktu
b. Konfigurasi
penjadwalan proses, untuk limit bandwitdh malam dan siang
1) Masuk
Mikrotik Router Board, pada Winbox klik System, Script
2) Pada
tampilan Script, klik tombol ( + ), lalu masukan script seperti dibawah ini
mulai dari: /queue simple set lan max-limit=64k/128k
Gambar
6. Script untuk penjadwalan
c. Konfigurasi
penjadwalan
1)
Masuk Mikrotik Router Board, pada Winbox
klik System, Scheduler
2)
Pada tampilan Scheduler klik tombol (+)
untuk menambahkan penjadwalan, lalu konfigurasi seperti pada gambar berikut ini
Jangan lupa panggil script pada
on-event, misalkan limit-malam.
Gambar 7. Konfigurasi Penjadwalan
E.
Kesimpulan
1. Graphing adalah tool pada mokrotik
yang difungsikan untuk memantau perubahan parameter-parameter pada setiap
waktu. Perubahan perubahan itu berupa grafik dan dapat diakses menggunakan
browser. Graphing dapat menampilkan informasi berupa:
a.
Resource
usage (CPU, Memory and Disk usage)
b.
Traffic
yang melewati interfaces
c.
Traffic
yang melewati simple queues
Pemakaian
bandwidth
dapat diatur agar ada
pembedaan
antara pemakaian disiang
hari dan malam hari,
pada mikrotik juga terdapat tool ini, tool ini dapat diakses melalui menu
System, Scedule
Tidak ada komentar:
Posting Komentar